KATA PENGANTAR (Awalan untuk direnungkan bersama)

Oleh : Muhammad Taufiq

Sejengkal kita melangkah di PMII menikmati setiap proses yang penuh akan makna hidup, entah itu pahit ataupunmanis. Hati dan pikiran begitu banyak diterpa dengan berbagai proses yang menjadi beban bagi kita, sampai terbawakealam bawah sadar “membuyarkan  lamunanku”, kata sahabatku.  Dan terkadang tidak kita mengerti apa sebenarnyamakna dari setiap proses itu, namun yang kita tahu sahabat, proses yang kita hadapi terus berjalan seiring denganberjalannya waktu yang tanpa  kita sadari semuanya telah usai dan berganti dengan proses yang baru. Apakah kita berhasilbertahan melawan apa yang kita hadapi saat ini, ataukah kita yang gagal. Diri sendiri yang tahu, kita yang hadapi, kita yangrasakan, kita yang perjuangkan, kita pertahankan, bahkan kita tangisi. Jawaban itu hanya kita dapat saat kita telah menjadikader yang di cita-citakan oleh PMII. 


Berproses di PMII seperti masuk ke jurang yang  dalam penuh dengan batuan  dengan air yang tenang namunsebenarnya keruh, tanpa membawa alat apapun kita dituntut untuk kembali keatas. Yang kita bawa  hanyalah dogma untukterus bergerak “move and move” sekali kita berhenti maka kita akan tertingggal oleh yang lain bahkan tersalip oleh yangdibawah. Berat sahabat, itu butuh perjuangan, sabar, dan ikhlas. Namun percayalah dibalik semua itu, pasti ada hikmahdan manfaat bagi kita, yang berguna bagi setiap fase kehidupan yang akan kita jalani. Kita ditunggu untuk membuat sejarahbaru, di tuntut untuk mengembalikan apa yang telah hilang, memperbaiki apa yang seharusnya diperbaiki, membuat apayang seharusnya ada, dan membuang apa yang seharusnya dibuang. itulah yang ditunggu masyarakat dari kader-kaderPMII, kader ulul albab yang   bisa membawa apa yang  ditunggu oleh masyarakat untuk  kehidupan berbangsa danbernegara.

Jangan menyerah sahabat, jalani setiap terpaan proses dengan semangat yang terus menyala, hadapi itu dengansatu kata “ ya “ pasti bisa  (Umi Hanik), jangan jadi orang yang takut akan kenyataan, malu saat gagal, pasrah saat terjatuh,dan bangga saat bodoh. Ayo  bergerak dan terus belajar jangan berhenti dan cepat puas, bukan saatnya bagi kita untukterus mengeluh dan selalu meminta, sudah saatnya kita memberi dan berbagi dengan yang lain,   buat hidup kita menjadiberarti dan bermanfaat bagi yang lain dengan berproses di PMII, yang siap membentuk kita dengan bingkai kaderisasi yang
berkarakter agar   menjadi insan yang bertaqwa, bertanggung jawab, berilmu, tanggung jawab atas keilmuanya, cakap,berbudi luhur, dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.    Sesungguhnya aku hanya manusia biasa yangmungkin bisa saja salah dalam menilai sesuatu yang itu bisa merugikan diriku atau orang lain................................................

Salam Pergerakan, Tangan Terkepal dan Maju Kemuka.  


Jember, 22 Oktober 2012
M. Taufiq
Pimpinan Redaksi Iwak Peyek

0 komentar:

Posting Komentar